Tanahku gersang
Danauku kering
Lautku muntah
Bumiku pecah
Negaraku berdarah
Pelacurku intelek
Bapakku berengsek
Ilmuanku congek
Pejabatku hasil konpensasi
Rakyatku repotnasi
Ulama’ku juga basa basi
Oh …… lumuran darah
Memerah, merebak di tanah pertiwiku
Demokrasi hanya selogan
Eksistensi hanya idealisme picisan
Demokrasiku telah mati
Demokrasiku telah mati
Bendera setengah tiang
Untuk demokrasi yang telah mati
Asrama Retak, 18-08-06
1 comment:
hmmm keren juga puisinya yang inih
Post a Comment